Kuliner khas Bantaeng – Ketika berlibur ke suatu Daerah, biasanya keliru satu perihal yang tidak boleh dilupakan adalah mencicipi kulinernya yang terpopuler. Begitu terhitung kala anda berlibur ke Bantaeng. Untuk yang belum menyadari di mana Bantaeng, Kabupaten Bantaeng berada di Provinsi Sulawesi Selatan.

Jarak tempuh Banteng berasal dari Kota Makassar lebih kurang 123 km dan kala tempuhnya lebih kurang 2,5 jam. Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan ini menawarkan banyak variasi kuliner yang terpopuler tentunya mesti untuk dicoba kala berkunjung ke sana.

Makanan khas Bantaeng tak cuma berbentuk makanan berat, tapi ada terhitung makanan ringannya. Bantaeng mempunyai kuliner yang merupakan sajian untuk para bangsawan.

Daftar Kuliner Khas Bantaeng Terenak yang Harus Kamu Coba

Berikut kuliner khas Bantaeng yang terpopuler :

1. Ayam Gagape

Gagape adalah makanan khas Bantaeng. Dahulu kala zaman kerajaan gagape merupakan makanan yang paling mahal.

Karena makanan ini biasanya cuma di sediakan dan dinikmati oleh para bangsawan Kerajaan Bantaeng.

Akan tetapi, kala ini gagape dapat di sediakan terhitung dinikmati oleh penduduk luas terhadap hari-hari besar, sekiranya Idul Fitri atau Idul Adha.

2. Kaloli

Kaloli adalah makanan khas Bantaeng. Kuliner ini merupakan makanan penduduk Batulabbu, Kel. Lembang, Kec. Gantarang Keke, Kab. Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kaloli cuma dapat dijumpai ketika hari raya serta perayaan upacara tradisi Gantarang Keke.

Kaloli dibuat berasal dari bahan dasar beras yang lantas dibungkus kenakan daun aren. Cara memasak kaloli cukup sederhana.

Untuk membuat kaloli pertama-tama daun aren dibagi jadi 2 bagian, lantas gulung daun selanjutnya di jari manis sampai ujung daun setelah itu diikat.

Barulah lantas isi daun selanjutnya bersama beras. Berasnya dapat beras biasa atau beras ketan.

3. Rakang

Makanan khas Bantaeng sekilas tampak layaknya lupis, yaitu makanan khas Jawa. Padahal, sajian berasal dari Bantaeng ini bahannya adalah kentang.

Mungkin anda terhitung yang mulai heran bersama penampilan makanan yang bernama rakang ini di karenakan kentangnya diberi parutan kelapa.

Tak cuma parutan kelapa, kentang rebus ini terhitung dimakan bersama sambal khusus yang membuat rakang jadi nikmat.

Namun begitulah penduduk Bantaeng mengkonsumsi rakang. Untuk membuatnya enteng sekali.

Kentang yang telah dikupas lantas di rebus. Setelah matang, kentang diberi taburan kelapa parut.

4. Lawa’ Gangang Jangan

Lawa’ artinya lawara, gangang artinya sayur, sedangkan jangan artinya ayam. Jadi lawa’ gangang jangan artinya lawara sayur ayam.

Makanan ini adalah perpaduan pada beberapa bahan, yaitu sayur segar serta ayam kampung yang lantas di campur jadi satu bersama ditambahkan bahan dasar berbentuk kelapa parut.

Makanan khas Bantaeng ini nyaris sama bersama masakan khas Sinjai. Namun yang membedakan adalah variasi serta isi berasal dari masakan. Di Bantaeng jenis sayuran yang di gunakan adalah sayur pakis. Bisa terhitung di ganti oleh daun labu siam.

5. Juku Pallu Mara

Juku artinya Ikan, sedangkan pallu artinya masak. Adapun mara artinya kering. Juku pallu mara artinya ikan yang di masak sampai airnya nyaris habis.

Makanan berbahan ikan ini banyak di jumpai di Bantaeng. Hal ini di karenakan Bantaeng merupakan keliru satu penghasil kuliner khas tradisional ini. Makanan khas Bantaeng ini sama bersama Pallu Kaloa’ yang dibuat di Kabupaten Gowa, tapi rasanya berbeda. Juku pallu mara rasanya sedikit lebih asam.

Makanan ini akan lebih lezat kecuali di nikmati kala panas. Jenis ikan yang di gunakan untuk membuat juku pallu mara adalah ikan bandeng atau disebut juku bolu di dalam bahasa Makassar.

6. Sup Ubi Tompong

Sup Ubi Tompong adalah keliru satu kuliner legendaris di Kabupaten Bantaeng yang terhitung jadi makanan khas Bantaeng yang berasal berasal dari Dusun Tompong, Bantaeng. Bahan untuk membuat sup ini di antaranya potongan daging, ubi, bihun, telur, daun bawang, bawang goreng, serta kaldu yang di masak.

Penyuka makanan ini tak cuma penduduk Bantaeng tapi terhitung wisatawan yang berlibur ke Bantaeng.

Ketika coba kenikmatan sup ubi tompong, anda akan merasakan cita rasa sup yang segar dan gurih. Maka tak heran kecuali banyak yang ketagihan ketika mencicipi sup ubi tompong.

7. Keripik Talas

Daerah Bantaeng yang tenar sebagai daerah pengembangan beberapa jenis talas supaya beberapa warga gunakan talas untuk di olah jadi makanan ringan, contohnya keripik talas.

Maka tak mengherankan kecuali keripik talas dapat bersama enteng di jumpai di beberapa toko oleh-oleh di lebih kurang Bantaeng. Keripik talas adalah satu di pada banyak variasi makanan khas Bantaeng.

Keripik talas di buat berasal dari talas, kunyit, bawang putih, kapur siri, garam, air, dan aneka pilihan rasa. Cara membuatnya yaitu bersama bersihkan talas terlebih dulu.

Kemudian merendamnya bersama di tambah air kapur siri untuk menghilangkan lendir di talas. Sesudah 30 menit lantas tiriskan.

8. Jagung Marning

Mungkin anda telah tak asing bersama makna jagung marning. Ternyata makanan ini terhitung merupakan makanan khas Bantaeng. Seperti namanya, makanan ini di buat gunakan jagung.

Untuk membuat jagung marning, di butuhkan beberapa bahan di antaranya jagung, garam, kapur sirih, air, dan terhitung minyak goreng. Untuk bumbu halusnya, pilihannya adalah bawang merah, bawang putih, garam, jahe, ebi, dan merica.

Biasanya jagung marning di sediakan di dalam beraneka pilihan rasa layaknya rasa original, asin, pedas, serta manis.

Kamu dapat membeli camilan nikmat ini untuk di bawa pulang sebagai oleh-oleh berasal dari Bantaeng. Untuk meraih jagung marning, mampirlah ke pusat atatu toko oleh-oleh yang ada di Bantaeng.

9. Kue Mangkok

Makanan khas Bantaeng ini adalah kue tradisional yang sampai saat ini tetap enteng di jumpai di toko-toko kue atau di pasar. Begitu terhitung di Bantaeng, kue ini disukai oleh penduduk lokal.

Seperti namanya, kue ini sesungguhnya bentuknya sama mangkok. Kue yang legendaris ini dapat bersama enteng anda temui di warung-warung atau pasar tradisional Bantaeng.

Bahan untuk membuat kue mangkuk ini di antaranya tepung terigu, pengembang kue, tepung beras, gula, serta tapai singkong.

Tidak cuma mempunyai rasa yang lezat, kue ini harganya terhitung terlampau terjangkau, yaitu Rp 1.000 per satu bijinya.

10. Cucur

Tampaknya makanan khas Bantaeng ini telah terlampau di kenal di Pulau Jawa. Nama kue ini adalah kue cucur yang di buat berasal dari tepung yang di tambah bersama gula merah. Kue cucur di Bantaeng cuma di jual di dalam satu warna. Rasa kue cucur manis dan lezat.

Rasa manis itu berasal berasal dari gula merah yang membuat kue ini mulai terlampau lezat. Cucur dapat anda temukan di beberapa sudut kota Bantaeng.

Namun, untuk anda yang menghendaki mencicipi cucur yang terkenal, datanglah ke Kampung Beloparang, di Kecamatan Bissappu.